Embung di Desa Giriroto di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah
Desa Giriroto di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah berada di bagian hilir. Sawah-sawah milik petani desa itu kerap tidak mendapatkan aliran air irigasi dari Waduk Cengklik. Karena itulah, Kementerian PUPR memberi jalan keluar dengan membangun Embung Giriroto di Ngemplak.
Jika Waduk Cengklik yang sudah ada sejak zaman Belanda seluas 250 hektare, Embung Giriroto ini hanya seluas 1,3 hektare, kedalaman enam meter dan kapasitas tampung 48.000 meter kubik. Embung inilah yang jadi sumber air irigasi para petani di Desa Giriroto.
Penampungan air memang tak selamanya berupa bendungan, tapi juga embung -- waduk kecil yang menampung air antara 1.000 hingga 500.000 meter kubik, berkedalaman di bawah 15 meter.
Selama empat tahun terakhir kita telah membangun 949 embung di seluruh wilayah Indonesia. Tahun 2019 ini, kita membangun 104 embung, sehingga jika tak ada hambatan, total embung yang dibangun melalui Kementerian PUPR dari tahun 2015 jadi 1.053 embung!
Keberadaan embung selain untuk irigasi sawah, juga untuk konservasi air yang dapat digunakan sebagai sumber air baku, sumber air bagi ternak terutama pada saat musim kemarau.
Sumber:
https://www.facebook.com/390581294464059/posts/1096321840556664/
Comments
Post a Comment